PENGAJARFOREX.
Cara menganalisa Pergerakan Harga Forex.
2 de novembro de 2016.
Cara menganalisa Prgerakan Harga Forex - Didalam mercado forex berlangsung apoio e permintaan (tawar-menawar pada penjual dan konsumen), jadi PASTIKAN anda masuk pasar (ordem de lakukan COMPRAR / VENDER) ketika yang pas. Kami anjurkan untuk lakukan order apabila jam pasar sudah buka. Silakan di baca penjelasan artikel Kapankah Saat Yang Paling baik Untuk Trading. Biasanya Broker Forex Lokal Terpercaya dan Terbaik di Indonesia selalu memberikan cara analisa yang baik untuk kepribadian anda masih-masih.
Seperti kita ke pasar sayur, untuk beli sayur sesaat si penjual belum ada. Jikalau ada orang yang tawarkan sayur pada anda, mungkin saja itu bukanlah pedagang yang sebenarnya. Jangan pernah si "Wipsaw" (gerakan harga yang semu)
TENTUKAN TIPE TRADING ANDA.
Apakah Swing Trader, Day Trader atau mungkin Scalp trader?
Bila anda pilih tipe Swing Trader yang lakukan trading / open posisi satu bulan sekali, satu bulan 2 x jadi anda dapat memakai Time Frame.
Prefeito MN - W1 dan confirmação de entrada D1 / H4.
Bila anda pilih tipe Day Trader yang lakukan trading / open posisi satu minggu sekali, jadi anda dapat memakai Time Frame Medium W1-D1 dan confirmação de entrada H4 / H1.
Bila anda pilih tipe Scalp Trader yang lakukan trading / abrir posisi harian jadi anda dapat memakai Time Frame Mínimo H1 dan confirmação de entrada M15 / M5.
Detil info dapat di baca artikel Cara Trading Forex berdasar pada Time Frame.
Untuk latihan masalah, bakal kita ambillah trading di Time Frame H1 dan M15 untuk trading harian.
Dalam tiap-tiap HARI cuma ada 3 jenis gerakan harga: Tren NAIK, Tren TURUN e SIDEWAYS (bergelombang).
Apakah sudah berlangsung: adakah POLA KONSOLIDASI atau REVERSAL POLA.
Pola konsolidasi, manandakan kalau gerakan harga masihlah bakal meneruskan TREND yang berlangsung sebelumnya.
Pola reversal menyaratkan bakal berlangsung pembalikan gerakan harga.
3. Saksikan saat ini di H1 gerakan harga (grafik) hari tempo hari dan hari ini.
Ingat kalau gerakanh harga dari hari ke hari senantiasa terkait erat.
Contoh: Harga pembukaan pasar hari kemarin = harga terendah hari selanjutnya = harga pembukaan hari ini.
Contoh: Harga paling tinggi hingga hari ini = penutupan harga tempo hari = pembukaan harga 3 hari yang lalu.
Hingga kita akan menganalisa HARI INI bakal berlangsung tren atau lateralmente saja. Hal semacam ini bakal mempermudah kita untuk menganalisa gerakan.
4. Cari harga paling tinggi dan harga paling rendah.
Cari harga paling tinggi dan harga palingvenanth dalam 1-2-3-4-5-6 atau dalam kurun saat spesifik di hari beberapa tempo hari hingga hari ini.
(Puncak grafik paling tinggi dan grafik paling rendah)
Langkahnya: clique em Fibonanci di toolbar, tujukan cursor ke grafik yaitu pada harga paling tinggi itu (mana yang tertinggi), tekan mouse kiri (janganlah dilepaskan). Dapat pula memakai teknik penghitungan tingkat fibonacci retracement.
Lalu tarik kebawah kearah harga paling rendah (mana yang lebih rendah), terlepas mouse, jadi bakal tampak garis-garis fibananci yang tercatat di ujung kanan (100-61, 8-50-38, 2-0) Garis 50 dimaksud PIVOT (PV )
6. Saat ini lihatlah INDIKATOR MA.
Apabila harga sekarang ini ada diatas MA, jadi kecenderungan harga bakal naik, apabila harga sekarang ini ada di bawah MA, jadi kecenderungan harga bakal turun.
7. Namun lihatlah pada Indikator Stochastic.
Indicador de Apabila itu sudah masuk range 80 dan 20 (di atas garis 80) atau (di bawah garis 20), itu bermakna sudah berlangsung OVER (titik jemu beli atau jual)
Tunggu hingga indicador RSI dan Stochastic ada diatas garis 20, jadi anda bisa order COMPRAR, atau tunggu indicador RSI dan Stochastic ada dibawah garis 80, jadi anda bisa encomendar VENDER.
9. Yang paling akhir, ingat Management Psikologi Trading.
Janganlah gusar atau takut dengan gerakan harga yang naik turun .... Seandainya anda sudah sesuai sama system trading, menempatkan Stop Loss dan Tome Keuntungan, jadi tutup monitor computador Anda.
Umumnya kita kerap tak tahan lihat naik turunnya harga, pada akhirnya tangan gatal untuk menginginkan merubah-rubah posisi ordem.
10. Mengatur Manajemen Resiko Anda.
Pakai Modal anda untuk Open posisi, JANGAN LEBIH em 10%.
Publicado por jimmy_plays 2 de novembro de 2016.
Postagens recentes.
Copyright © 2013 - jimmy_plays - Desenvolvido por Logdown e Octopress.
На главную страницу.
Cara Melakukan Analisa Pasar dalam FOREX disarikan oleh: Equipe Jadenforex. co. id Bagaimana cara mengetahui pergerakan harga dalam forex market? Kita bisa memprediksi arah market dengan cara menganalisa pasar. Nah, apabila kita mampu menganalisa arah mercado tentu akan mempermudah dalam memutuskan abrir posisi comprar / vender. Sebuah analisa mendalam sangat dibutuhkan sebelum kita memutuskan untuk melakukan transaksi comprar / vender. Karena, apabila kita melakukan aberto posisi (OP) mercado de tanpa menganalisa, sama halnya kita berjudi / jogo dalam setiap transaksi trading forex yang kita lakukan. Apabila kita selalu berjudi dalam setiap keputusan trading yang kita ambil, tentu kita tidak bisa berharap bahwa forex trading merupakan sebuah bisnis yang mampu memberikan keuntungan besar. Karena ketidak tepatan kita dalam mengambil keputusan dalam setiap transaksi yang disebabkan oleh "judi" itu tadi, artinya kita telah memposisikan modal yang kita gunakan dalam sebuah resiko yang besar. Apa tujuan dari analisa ini? Tak nain tak takkan adalah untuk memprediksi pergerakan forex market kedepan. Mercado de Apakah nantinya akan naik atau akan turun. Dan dari hasil analisa tersebut, baru kita bisa melakukan transaksi comprar / vender. Dengan lebih percaya diri tentunya, ketimbang memprediksi pergerakan forex tanpa analisa terlebih dahulu. Dalam menganalisa forex market, tentu kita perlu objektif. Karena dengan keobjektifan kita, tentu hasil analisa yang kita dapatkan akan lebih logis tanpa adanya campur tangan emosi di dalamnya. Bagaimana cara menganalisa dalam trading forex? Ada beberapa hal yang kita perlukan untuk melakukan analisa. Antara lain: 1. Indikator Pengukur Keramaian Pasar. Salah satunya yang bisa kita gunakan untuk mengukur keramaian yang sedang terjadi di pasar forex adalah dengan menggunakan indikator bollinger banda. 2. Indikator Pengukur Kejenuhan Pasar. Untuk mengetahui apakah pasar sedang mengalami kejenuhan atau sedang dalam kondisi bergairah, salah satu indikator yang bisa kita manfaatkan adalah indikator oscilador estocástico. 3. Indikator Pengukur Tenaga Pasar. Kita bisa menggunakan indikator volume untuk mengukur seberapa besar tenaga comprar yang sedang terjadi. Dari situ kita bisa mengetahui bagaimana kekuatan dari sisi comprador e vendedor. Apakah sedang banyak comerciante yang sedang OP comprar atau OP vender. 4. Garis Tendência. Tendência de Garis digunakan untuk mengetahui apakah trend pasar saat ini tetap atau telah mengalami perubahan arah. 5. Garis Suporte e Resistência. Garis ini berfungsi untuk mengetahui apakah pergerakan harga telah mencapai batasnya atau masih tetap akan berlanjut. Kelima hal atau perangkat di atas adalah peralatan analisa yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan sebuah prediksi pergerakan harga yang akurat. Meskipun pada dasarnya ada lebih dari ratusan indikator yang bisa kita gunakan. Namun, karena kita hanya ingin mengetahui apakah mercado saat ini sedang bergerak lurus atau mungkin malah sedang balik arah, dengan 5 perangkat tersebut sudah cukup. Jika selama ini untuk menganalisa forex kita telah terbiasa menggunakan indikator lain selain dari 5 perangkat yang disebutkan diatas, tentu tidak jadi soal. Selama hasil yang didapatkan telah sesuai dengan yang kita harapkan. Nah, cara menganalisa forex dengan menggunakan perangkat diatas adalah termasuk dalam cara analisis secara teknikal. Comerciante yang cenderung sebagai day trader, comerciante de curto prazo (trader jangka pendek), scalper dan bahkan pemula, trabalhando com o mercado de manggakan analisis teknikal untuk menganalisa pergerakan. Namun, tak menutup kemungkinan bagi seorang comerciante de longo prazo (comerciante jangka panjang), juga menggunakan analisis teknikal dalam kegiatan tradenya. Kembali lagi pada analisis teknikal. Ada beberapa pertanyaan dasar yang harus kita jawab dalam analisis teknikal forex yang kita lakukan. Antara lain: 1. Bagaimana kondisi passa forex saat ini? Kita harus tahu kondisi yang sedang terjadi pada market forex. Apakah sedang volátil atau sedang jenuh. Karena dengan mengetahui kondisi pasar, kita akan bisa menentukan apakah kita akan langsung melakukan transaksi atau mau menunggu sinal yang lebih kuat dulu sebelum kita melakukan OP. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa kita lihat untuk dijadikan patokan tentang kondisi pasar saat ini, yaitu: - Pasar sedang sepi: ditandai dengan pergerakan bollinger banda yang mendatar, volume transaksi kecil, dan vela do corpo (cartaz de candelabro pada) cenderung berukuran kecil-kecil . Nah, dalam kondisi passando yang sedang sepi, sebaiknya kita tunggu sampai munculnya entrada de sinal yang jelas. - Pasar sedang volátil: ciri-cirinya adalah bollinger banda yang melebar, e volume transaksi yang semakin besar. Dan apabila kita lihat, vela corporal berukuran relatif panjang. Kondisi seperti ini, kita bisa langsung melakukan transaksi. - Pasar sedang jenuh: jika pasar sedang mengalami kejenuhan, ditandai dengan nilai indikator yang berada pada nilai tertentu. Dan transaksi sebaiknya dilakukan jika sinal balik arah telah muncul. 2. Pola grafik seperti apa yang telah dibentuk pasar? Kita lihat, bentuk seperti apa yang telah desenhado por grafik. Lalu kita cocokkan dengan pola grafik yang telah diyakini dan dirumuskan sebagai tanda tertentu. Nah, apabila kita gemar menandai / mencatat pergerakan grafit, kita bisa pelajari catatan kita untuk melihat apakah yang akan terjadi jika muncul pola pergerakan grafik tertentu. Kalau pola grafik yang terbentuk kelihatan sebagai pola yang sempurna, malalnya double top, kita bisa langsung melakukan OP. Nah, kalau ternyata grafik membentuk pola yang tidak beraturan atau tidak sempurna, kita bisa gunakan imajinasi kita untuk membentuknya menjadi pola sempurna dengan cara membayangkan pola grafik yang akan terbentuk beberapa saat lagi, turun atau naik. Dengan begitu, kita bisa memprediksi pola grafik sempurnanya akan terbentuk beberapa saat lagi. Dan kita tinggal menunggu entrada de sinal untuk melakukan OP. 3. Apa yang sedang ditunggu? Setiap kali melakukan analisis, seringkali kita tidak menemukan kapan saat yang tepat untuk masuk pasar. Untuk itu, kita perlu menunggu. Yang kita tunggu jelas sinal entrada kuat yang bisa kita jadikan patokan untuk melakukan OP comprar / vender. Lalu, seperti apa bentuk sinal yang kita tunggu? Bisa saja berupa sinal breakout, sinal balik arah, sinal tendência yang sedang dimulai, atau sinal penyimpangan yang sedang terjadi di mercado. Semua sinal tersebut bisa kita jadikan patokan sebagai ponto de entrada OP yang akan kita lakukan. 4. Dimana seharusnya parar a perda do lucro alvo ditentukan? Kalau kita sudah yakin telah menentukan ponto de entrada, selanjutnya kita tentukan ponto de saída-nya yaitu menentukan parar a perda do lucro alvo. Cara menentukan parar a perda bisa dilakukan dengan menghitung besarnya resiko kerugian yang bisa kita tolerir / terima. Misalnya 3-5% persen dari modal trading yang kita gunakan. Dari 3-5% tersebut akan dicapai oleh berapa pips. Misal akan dicapai oleh 20 pips, maka stop loss kita adalah 20 pips dari harga OP yang kita lakukan. Begitu pula untuk menentukan alvo lucro kita. Berapa persen keuntungan dari modal yang kita inginkan dalam setiap transaksi. Keempat pertanyaan dasar tersebut sangat penting. Karena apabila kita menjawab semuanya, kita bisa mempunyai gambaran yang lebih jelas kemana pergerakan arah passando selanjutnya. Kapan akan masuk passa dan kapan kita akan keluar pasar. Begitu pula kita akan bisa menentukan pára a perda do lucro alvo. Tentunya semua itu adalah untuk kualitas trading yang kita lakukan. Penjabaran diatas adalah cara menganalisa dalam trading forex yang bisa kita lakukan sebelum transaksi comprar / vender. Cara ini bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas trading kita. Sehingga kita bisa mencapai ganha yang kita inginkan dan menghindari resiko yang lebih besar. Untuk pembahasan mengenai analisis yang lebih mendetail, kami akan coba ulas dalam artikel-artikel selanjutnya.
jadenforex. co. i d.
Cara Melakukan Analisa Pasar dalam FOREX.
disarikan oleh: Team Jadenforex. co. i d.
Bagaimana cara mengetahui pergerakan harga dalam forex market? Kita bisa memprediksi arah market dengan cara menganalisa pasar. Nah, apabila kita mampu menganalisa arah mercado tentu akan mempermudah dalam memutuskan abrir posisi comprar / vender. Sebuah analisa mendalam sangat dibutuhkan sebelum kita memutuskan untuk melakukan transaksi comprar / vender. Karena, apabila kita melakukan aberto posisi (OP) mercado de tanpa menganalisa, sama halnya kita berjudi / jogo dalam setiap transaksi trading forex yang kita lakukan. Apabila kita selalu berjudi dalam setiap keputusan trading yang kita ambil, tentu kita tidak bisa berharap bahwa forex trading merupakan sebuah bisnis yang mampu memberikan keuntungan besar. Karena ketidak tepatan kita dalam mengambil keputusan dalam setiap transaksi yang disebabkan oleh "judi" itu tadi, artinya kita telah memposisikan modal yang kita gunakan dalam sebuah resiko yang besar.
Apa tujuan dari analisa ini? Tak nain tak takkan adalah untuk memprediksi pergerakan forex market kedepan. Mercado de Apakah nantinya akan naik atau akan turun. Dan dari hasil analisa tersebut, baru kita bisa melakukan transaksi comprar / vender. Dengan lebih percaya diri tentunya, ketimbang memprediksi pergerakan forex tanpa analisa terlebih dahulu. Dalam menganalisa forex market, tentu kita perlu objektif. Karena dengan keobjektifan kita, tentu hasil analisa yang kita dapatkan akan lebih logis tanpa adanya campur tangan emosi di dalamnya.
Bagaimana cara menganalisa dalam trading forex? Ada beberapa hal yang kita perlukan untuk melakukan analisa. Antara lain:
1. Indikator Pengukur Keramaian Pasar.
Salah satunya yang bisa kita gunakan untuk mengukur keramaian yang sedang terjadi di pasar forex adalah dengan menggunakan indikator bollinger banda.
2. Indikator Pengukur Kejenuhan Pasar.
Untuk mengetahui apakah pasar sedang mengalami kejenuhan atau sedang dalam kondisi bergairah, salah satu indikator yang bisa kita manfaatkan adalah indikator oscilador estocástico.
3. Indikator Pengukur Tenaga Pasar.
Kita bisa menggunakan indikator volume untuk mengukur seberapa besar tenaga comprar yang sedang terjadi. Dari situ kita bisa mengetahui bagaimana kekuatan dari sisi comprador e vendedor. Apakah sedang banyak comerciante yang sedang OP comprar atau OP vender.
Tendência de Garis digunakan untuk mengetahui apakah trend pasar saat ini tetap atau telah mengalami perubahan arah.
5. Garis Suporte e Resistência.
Garis ini berfungsi untuk mengetahui apakah pergerakan harga telah mencapai batasnya atau masih tetap akan berlanjut.
Kelima hal atau perangkat di atas adalah peralatan analisa yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan sebuah prediksi pergerakan harga yang akurat. Meskipun pada dasarnya ada lebih dari ratusan indikator yang bisa kita gunakan. Namun, karena kita hanya ingin mengetahui apakah mercado saat ini sedang bergerak lurus atau mungkin malah sedang balik arah, dengan 5 perangkat tersebut sudah cukup.
Jika selama ini untuk menganalisa forex kita telah terbiasa menggunakan indikator lain selain dari 5 perangkat yang disebutkan diatas, tentu tidak jadi soal. Selama hasil yang didapatkan telah sesuai dengan yang kita harapkan.
Nah, cara menganalisa forex dengan menggunakan perangkat diatas adalah termasuk dalam cara analisis secara teknikal. Comerciante yang cenderung sebagai day trader, comerciante de curto prazo (trader jangka pendek), scalper dan bahkan pemula, trabalhando com o mercado de manggakan analisis teknikal untuk menganalisa pergerakan. Namun, tak menutup kemungkinan bagi seorang comerciante de longo prazo (comerciante jangka panjang), juga menggunakan analisis teknikal dalam kegiatan tradenya.
Kembali lagi pada analisis teknikal. Ada beberapa pertanyaan dasar yang harus kita jawab dalam analisis teknikal forex yang kita lakukan. Antara lain:
1. Bagaimana kondisi passa forex saat ini?
Kita harus tahu kondisi yang sedang terjadi pada market forex. Apakah sedang volátil atau sedang jenuh. Karena dengan mengetahui kondisi pasar, kita akan bisa menentukan apakah kita akan langsung melakukan transaksi atau mau menunggu sinal yang lebih kuat dulu sebelum kita melakukan OP. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa kita lihat untuk dijadikan patokan tentang kondisi pasar saat ini, yaitu:
- Pasar sedang sepi: ditandai dengan pergerakan bollinger banda yang mendatar, volume transaksi kecil, dan corpo vela (pada candlestick chart) cenderung berukuran kecil-kecil. Nah, dalam kondisi passando yang sedang sepi, sebaiknya kita tunggu sampai munculnya entrada de sinal yang jelas.
- Pasar sedang volátil: ciri-cirinya adalah bollinger banda yang melebar, e volume transaksi yang semakin besar. Dan apabila kita lihat, vela corporal berukuran relatif panjang. Kondisi seperti ini, kita bisa langsung melakukan transaksi.
- Pasar sedang jenuh: jika pasar sedang mengalami kejenuhan, ditandai dengan nilai indikator yang berada pada nilai tertentu. Dan transaksi sebaiknya dilakukan jika sinal balik arah telah muncul.
2. Pola grafik seperti apa yang telah dibentuk pasar?
Kita lihat, bentuk seperti apa yang telah desenhado por grafik. Lalu kita cocokkan dengan pola grafik yang telah diyakini dan dirumuskan sebagai tanda tertentu. Nah, apabila kita gemar menandai / mencatat pergerakan grafit, kita bisa pelajari catatan kita untuk melihat apakah yang akan terjadi jika muncul pola pergerakan grafik tertentu.
Kalau pola grafik yang terbentuk kelihatan sebagai pola yang sempurna, malalnya double top, kita bisa langsung melakukan OP. Nah, kalau ternyata grafik membentuk pola yang tidak beraturan atau tidak sempurna, kita bisa gunakan imajinasi kita untuk membentuknya menjadi pola sempurna dengan cara membayangkan pola grafik yang akan terbentuk beberapa saat lagi, turun atau naik. Dengan begitu, kita bisa memprediksi pola grafik sempurnanya akan terbentuk beberapa saat lagi. Dan kita tinggal menunggu entrada de sinal untuk melakukan OP.
3. Apa yang sedang ditunggu?
Setiap kali melakukan analisis, seringkali kita tidak menemukan kapan saat yang tepat untuk masuk pasar. Untuk itu, kita perlu menunggu. Yang kita tunggu jelas sinal entrada kuat yang bisa kita jadikan patokan untuk melakukan OP comprar / vender. Lalu, seperti apa bentuk sinal yang kita tunggu? Bisa saja berupa sinal breakout, sinal balik arah, sinal tendência yang sedang dimulai, atau sinal penyimpangan yang sedang terjadi di mercado. Semua sinal tersebut bisa kita jadikan patokan sebagai ponto de entrada OP yang akan kita lakukan.
4. Dimana seharusnya parar a perda do lucro alvo ditentukan?
Kalau kita sudah yakin telah menentukan ponto de entrada, selanjutnya kita tentukan ponto de saída-nya yaitu menentukan parar a perda do lucro alvo. Cara menentukan parar a perda bisa dilakukan dengan menghitung besarnya resiko kerugian yang bisa kita tolerir / terima. Misalnya 3-5% persen dari modal trading yang kita gunakan. Dari 3-5% tersebut akan dicapai oleh berapa pips. Misal akan dicapai oleh 20 pips, maka stop loss kita adalah 20 pips dari harga OP yang kita lakukan. Begitu pula untuk menentukan alvo lucro kita. Berapa persen keuntungan dari modal yang kita inginkan dalam setiap transaksi.
Keempat pertanyaan dasar tersebut sangat penting. Karena apabila kita menjawab semuanya, kita bisa mempunyai gambaran yang lebih jelas kemana pergerakan arah passando selanjutnya. Kapan akan masuk passa dan kapan kita akan keluar pasar. Begitu pula kita akan bisa menentukan pára a perda do lucro alvo. Tentunya semua itu adalah untuk kualitas trading yang kita lakukan.
Penjabaran diatas adalah cara menganalisa dalam trading forex yang bisa kita lakukan sebelum transaksi comprar / vender. Cara ini bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas trading kita. Sehingga kita bisa mencapai ganha yang kita inginkan dan menghindari resiko yang lebih besar. Untuk pembahasan mengenai analisis yang lebih mendetail, kami akan coba ulas dalam artikel-artikel selanjutnya.
Estratégia Forex | Melhor Negociação Online | Corretores de Forex.
Analisa Teknikal Forex.
Cara Menganalisa Pergerakan Forex.
Rabu, 27 de junho de 2012.
Pada kondisi ini pergerakan mercado bolak balik secara mendatar sehingga biasanya membentuk sebuah lorong. Tapi sisi atas dan bawah lorong ini kemudian menjadi area support dan resistance. Pada kondisi seperti ini cara comercial eang bisa digunakan adalah dengan cara scalping yaitu dengan cara membeli diarea apoio dan menjual diarea resistência.
Kondisi quebra o mercado de adalah kondisi yang baru saja menghancurkan pembatas, sehingga tenaga mercado sedang besar dan harga akan melaju dengan sangat cepat.
Kondisi jenuh adalah kondisi seolah-olah mercado tidak bisa lagi bergerak lebih jauh, sehingga kemungkinan terbesarnya adalah mercado akan berbalik arah.
Pada kondisi chaos, mercado akan lebih sulit dianalisa karena arahnya tak menentu tapi kita masih bisa menentukan arahnya ketika terjadi kovergen.
Bagaimana Cara Sederhana Membaca Kecenderungan Pergerakan Harga Forex?
Berikut adalah Cara Sederhana Membaca Kecenderungan Pergerakan Harga Forex.
TENTUKAN WAKTU TRADING ANDA.
Di dalam market forex terjadi apoio e demanda (tawar-menawar antara penjual dan pembeli), maka PASTIKAN anda masuk pasar (ordem de melakukan COMPRAR / VENDER) pada saat yang tepat. Kami sarankan untuk melakukan ordem bila jam passando telah buka. Silahkan dibaca referensi artikel Kapankah Waktu Yang Terbaik Untuk Trading.
Ibarat kita ke pasar sayur, untuk membeli sayur sementara si penjual belum ada. Kalaupun ada orang yang menawarkan sayur kepada anda, bisa jadi itu bukan pedagang yang sesungguhnya. Jangan sampai si "Wipsaw" (pergerakan harga yang semu)
TENTUKAN TIPE TRADING ANDA.
Apakah Swing Trader, Day Trader atacukah Scalp trader?
Jika anda memilih tipo Swing Trader yang melakukan trading / open posisi sebulan sekali, sebulan dua kali maka anda bisa menggunakan Time Frame.
Prefeito MN - W1 dan confirmação de entrada D1 / H4.
Jika anda memilih type Day Trader yang melakukan trading / open posisi seminggu sekali, maka anda bisa menggunakan Time Frame Medium W1-D1 dan confirmação de entrada H4 / H1.
Jika anda memilih tipo Scalp Trader yang melakukan trading / open posisi harian maka anda bisa menggunakan Time Frame menor H1 dan confirmação de entrada M15 / M5.
Untuk latihan kasus, akan kita ambil trading di Time Frame H1 dan M15 untuk trading harian.
Dalam setiap HARI hanya ada 3 macam pergerakan harga: Tendência NAIK, Tendência TURUN dan SIDEWAYS (bergelombang)
Apakah telah terjadi: adakah POLA KONSOLIDASI atau REVERSAL POLA.
Pola konsolidasi, manandakan bahwa pergerakan harga masih akan melanjutkan TREND yang terjadi sebelumnya.
Pola reversal mengisyaratkan akan terjadi pembalikan pergerakan harga.
3. Lihat sekarang di H1 pergerakan harga (grafik) hari kemarin dan hari ini.
Ingat bahwa pergerakanh harga dari hari ke hari selalu berkaitan erat.
Misal: Harga pembukaan pasar hari kemarin = harga paling rendah hari berikutnya = harga pembukaan hari ini.
Misal: Harga tertinggi sampai hari ini = penutupan harga kemarin = pembukaan harga 3 hari yang lalu.
Sehingga kita akan dapat menganalisa HARI INI akan terjadi tendência atau lateralmente saja. Hal ini akan memudahkan kita untuk menganalisa pergerakan.
4. Carilah harga tertinggi dan harga terendah.
Carilah harga tertinggi dan harga terendah dalam 1-2-3-4-5-6 atau dalam kurun waktu tertentu di hari kemarin-kemarin sampai hari ini.
(Puncak grafik tertinggi dan grafik terendah)
5. Buatlah Garis Fibonanci.
Caranya: Klik Fibonanci di toolbar, arahkan kursor ke grafik yakni pada harga tertinggi tersebut (mana yang paling tinggi), tekan mouse kiri (jangan dilepas). Bisa juga menggunakan teknik penghitungan tingkat fibonacci retracement.
Kemudian tarik kebawah kearah harga terendah (mana yang lebih rendah), lepas mouse, maka akan terlihat garis-garis fibananci yang tertulis di ujung kanan (100-61,8-50-38,2-0) Garis 50 disebut PIVOT (PV)
6. Sekarang lihatlah INDICADOR MA.
Bila harga saat ini berada di atas MA, maka kecenderungan hank akan naik, dan bila harga saat ini berada dibawah MA, maka kecenderungan harga akan turun.
7. Tapi lihatlah pada Indicator Stochastic.
Bila indicador tersebut telah memasuki intervalo 80 dan 20 (diatas garis 80) atau (dibawah garis 20), itu berarti telah terjadi OVER (titik jenuh beli atau jual)
Tunggulah sampai indicador RSI dan Stochastic berada di atas garis 20, maka anda dapat order COMPRAR, atau tunggulah indicador RSI dan Stochastic berada di bawah garis 80, maka anda dapat order VENDER.
Jangan gusar atau takut dengan pergerakan harga yang naik turun ....Ascanan anda telah sesuai dengan sistem trading, memasang Stop Loss dan Take Profit, maka tutup layar komputer Anda.
Biasanya kita sering tidak tahan melihat naik turunnya harga, akhirnya tangan gatal untuk ingin merubah-rubah posisi order.
Gunakan Modal anda untuk Open posisi, JANGAN LEBIH em 10%.
Selamat mencoba Cara Sederhana Membaca Kecenderungan Pergerakan Harga Forex.
Comments
Post a Comment